Daerah
perbatasan ibarat pagar rumah yang merupakan pencerminan dari apa yang ada di
dalamnya, sehingga sudah seharusnya ditata dengan rapi. Begitupun juga dengam
daerah perbatasan suatu Negara. Daerah perbatasan adalah area yang rentan akan
perpecahan. Rentan akan kesenjangan sosial. Iming-Iming kesejahteraan yang
lebih baik bisa jadi dapat melunturkan jiwa nasionalisme. Kita tidak bisa
menyalahkan warga perbatasan. Mereka hanya berusaha mencari kehidupan yang
lebih baik. Lalu siapa yang pantas disalahkan? Pemerintah? Atau kita?
Mari kita
tinjau bersama. Dari tahun ke tahun, perhatian pemerintah kepada mereka tidak
bertambah. Kehidupan masyarakat disana sangat memprihatinkan. Tingginya harga
atau bahkan kelangkaan barang kebutuhan
pokok, infrastruktur yang buruk, Dan kualitas pendidikan yang buruk adalah
masalah umum yang selalu muncul dari tahun ke tahun. Namun tiba-tiba,
datanglah rencana pemerintah yang akan
membangun 3 bandara di daerah perbatasan di Kalimantan Timur. Disatu sisi ini
kabar menggambarkan bahwa ada perubahan
pada sikap pemerintah akan daerah perbatasan. Infrastruktur di dorong
perkembangannya sehingga 1 permasalahan akhirnya mendapat jawaban. Namun, ada
sebagian pihak yang menyangsikan sikap ini. Ada yang menganggap ini hanya
sekadar rencana kosong, hanya untuk mencari simpati masyarakat. Apakah
lagi-lagi pemerintah yang harus disalahkan?
Sepertinya
tidak juga. Kita sebagai masyarakat biasa juga patut disalahkan. Mengapa
sedikit dari kita yang ikut memperjuangkan hak-hak masyarakat perbatasan?
Apakah mereka harus memperjuangkan nasibnya sendiri? Jika ada dari kita yang
menjawab ya, dimana nilai sila ke-3 kita? Kita harus bersatu. Kita harus saling
peduli. Kita harus pegang nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa. Kita
memang berbeda tapi, itu bukan alasan untuk tidak dipermasalahkan. Kita harus
saling Bantu. Teman-Teman kita di perbatasan harus kita kuatkan dan, kita
dorong pemerintah untuk lebih memperhatikan mereka agar tak ada lagi perbedaan
yang berujung hilangnya nasionalisme. Kita semua berharap agar seluruh
masyarakat Indonesia, mulai dari perkotaan, pedesaan bahkan sampai perbatasan
tetap bersatu di dalam sendi-sendi Pancasila.
No comments:
Post a Comment